Sejarah Keris Bajraguna Bangkalan Madura
SEJARAH KERIS BAJRAGUNA ( bejjerguna ) atau sengkelat barat tambak Bangkalan Madura
--------------////-------------////------
Keris sengkelat pertama kali di ciptakan oleh empu supo managring di Mojopahit . Sebagai keris piandel kerajaan.
Setelah keris itu di ciptakan , berapa tahun kemudian keris itu menghilang krn di curi oleh kerajaan Blambangan Yg menjadi musuh Mojopahit .
Setelah raja Brawijaya mengetahui keris sengkelat itu hilang maka empu supo di tugaskan untuk mencarinya.
Selama pencarian keris sengkelat empu supo berganti nama di setiap daerah untuk melancarkan dan menutupi rahasia Yg di embankan kpd nya oleh sang raja.
Selama pencarian keris sengkelat , empu supo melewati pulau Madura yakni pertama kali di Bangkalan Madura. Beliau di sana memakai nama empu supo tanpa kata kata managring.
Beliau selama perjalan mencari keris Yg hilang selalu memberi ilmu cara pembuatan keris kpd penduduk setempat Yg mau menjadi empu.
Pada Wkt itu ada seorang pemuda bernam Ki nalang guna. Beliau berguru kpd empu supo dlm hal perkerisan.
Ki nalang guna adalah seorang ulama' dan pandai besi.
Pernah suatu saat raja Bangkalan ingin membangun masjid Kraton . Krn tiang penyanggah masjid kurang satu sehingga sang raja memerintahkan prajuritnya tuk mencarinya . Selama pencarian kayu jati Yg berukuran besar dan panjang sebagai penyanggah masjid tdk ada , justru Yg ada kayu Yg bengkok bengkong .
Sehingga sang raja merasa resah krn pembangunannya masjid akan menjadi lama.
Sehingga sang raja memutuskan kpd rakyat Bangkalan siapa Yg bisa membantu kerajaan tuk mendapatkan mencari kayu jati Yg besar dan panjang sebagai penyangggah masjid.
Maka di Wkt itu Ki nalang guna datang ke kerajaan untuk membantu.
Ki nalang guna berpesan kpd sang raja agar kayu jadi Yg bengkok itu di bungkus kain kafan di arak arakkan ( di kirap ) Dr Arosbaya sampai ke Kraton bangkan sambil membaca shalawet burdeh .
Alhamdulillah sang raja pada Wkt itu mempersilahkan Ki nalang guna tuk mengerjakannya.
Setelah selama kirap itu dilakukan sampai di Kraton Bangkalan ternyata kayu jati Yg bengkok tadi menjadi lurus dan bisa menjadi penyanggah Majid jamik Kraton Bangkalan Yg skr bernama masjid Agung Bangkalan Yg posisi pilar penyanggah itu skr ada di depan tempat orang khotbah di depan sebelah utara .
Melihat kejadian itu melalui karomah Ki nalang guna , sang raja berkata Alhamdulillah bajjerreh kaju jate riya aguna Gabai masjid . Sehingga kata kata bajjere aguna menjadi julukan kpd Ki nalang guna menjadi nama Yg terkenal yakni empu bajjra guna .
Setelah Ki nalang guna berguru kpd empu supo dan beliau bertanya apa gerangan guru keliling tanah Jawa , apakah sebatas menyebarkan ilmu seorang empu apa ada tugas lain.
Lalu empu supo bercerita bahwa dia di tugaskan raja Mojopahit tuk mencari keris sengkelat dengan ciri2 begini dgn kesaktian sperti ini kpd ki nalang guna. Bahkan beliau memakai nama empu bajjra guno di tempat lain tuk menutupi tugas rahasianya .
Lalu sang Ki nalang guna berfikir lo itu julukan saya Dr penduduk setempat dan raja Bangkalan . Maka saat itu lah nama Ki nalang guna berubah menjadi empu bajjra guna dan beliau menciptakan keris tiruan dari sang gurunya yakni keris sengkelat Yg dimana keinginan empu bajjra guna atau Ki nalang Guna ke saktiannya sama dengan keris ciptaan gurunya yakni empu supo.
Maka keris itu di ciptakan dgn bahan baja Yg lebih banyak Yg di kenal dgn besi braja Yg di campur dgn besi krang kijang . Sehingga terciptalah keris luk 13 berna sengkelat . Setelah ciptaannya selesai . Ki nalang guna atau empu bajjra guna . Memperlihatkan hasilnya Kpd empu supo. Sepontan empu supo merasa kaget luar biasa krn keris ciptaan empu bajjra guna lebih bagus lebih anggun dan lebih sakti Dr ciptaan gurunya bahkan bisa mematahkan keris baja lainnya bahkan besi sperti apa pun . Saking kuatnya keris itu
Sehingga empu supo mengatakan jgn kau kasik nama keris ini dgn nama sengkelat krn bentuknya tdk remping dan lebih melebar. Tetapi masalah Rincikan memang sama dgn keris sengkelat ciptaan ku Yg menjadi piandel Mojopahit Yg hilang di curi oleh kerajaan Blambangan .
Maka kau kasik nama keris ini dengan gelar mu . Yakni keris Kanjeng kyai bajjraguna bangakalan Madura
Itulah sekelumit sejarah keris bajjra guna bangakalan Madura .
Semoga bermanfaat dan menambah rasa Cinta kita kpd budaya perkerisan
--------------////-------------////------
Keris sengkelat pertama kali di ciptakan oleh empu supo managring di Mojopahit . Sebagai keris piandel kerajaan.
Setelah keris itu di ciptakan , berapa tahun kemudian keris itu menghilang krn di curi oleh kerajaan Blambangan Yg menjadi musuh Mojopahit .
Setelah raja Brawijaya mengetahui keris sengkelat itu hilang maka empu supo di tugaskan untuk mencarinya.
Selama pencarian keris sengkelat empu supo berganti nama di setiap daerah untuk melancarkan dan menutupi rahasia Yg di embankan kpd nya oleh sang raja.
Selama pencarian keris sengkelat , empu supo melewati pulau Madura yakni pertama kali di Bangkalan Madura. Beliau di sana memakai nama empu supo tanpa kata kata managring.
Beliau selama perjalan mencari keris Yg hilang selalu memberi ilmu cara pembuatan keris kpd penduduk setempat Yg mau menjadi empu.
Pada Wkt itu ada seorang pemuda bernam Ki nalang guna. Beliau berguru kpd empu supo dlm hal perkerisan.
Ki nalang guna adalah seorang ulama' dan pandai besi.
Pernah suatu saat raja Bangkalan ingin membangun masjid Kraton . Krn tiang penyanggah masjid kurang satu sehingga sang raja memerintahkan prajuritnya tuk mencarinya . Selama pencarian kayu jati Yg berukuran besar dan panjang sebagai penyanggah masjid tdk ada , justru Yg ada kayu Yg bengkok bengkong .
Sehingga sang raja merasa resah krn pembangunannya masjid akan menjadi lama.
Sehingga sang raja memutuskan kpd rakyat Bangkalan siapa Yg bisa membantu kerajaan tuk mendapatkan mencari kayu jati Yg besar dan panjang sebagai penyangggah masjid.
Maka di Wkt itu Ki nalang guna datang ke kerajaan untuk membantu.
Ki nalang guna berpesan kpd sang raja agar kayu jadi Yg bengkok itu di bungkus kain kafan di arak arakkan ( di kirap ) Dr Arosbaya sampai ke Kraton bangkan sambil membaca shalawet burdeh .
Alhamdulillah sang raja pada Wkt itu mempersilahkan Ki nalang guna tuk mengerjakannya.
Setelah selama kirap itu dilakukan sampai di Kraton Bangkalan ternyata kayu jati Yg bengkok tadi menjadi lurus dan bisa menjadi penyanggah Majid jamik Kraton Bangkalan Yg skr bernama masjid Agung Bangkalan Yg posisi pilar penyanggah itu skr ada di depan tempat orang khotbah di depan sebelah utara .
Melihat kejadian itu melalui karomah Ki nalang guna , sang raja berkata Alhamdulillah bajjerreh kaju jate riya aguna Gabai masjid . Sehingga kata kata bajjere aguna menjadi julukan kpd Ki nalang guna menjadi nama Yg terkenal yakni empu bajjra guna .
Setelah Ki nalang guna berguru kpd empu supo dan beliau bertanya apa gerangan guru keliling tanah Jawa , apakah sebatas menyebarkan ilmu seorang empu apa ada tugas lain.
Lalu empu supo bercerita bahwa dia di tugaskan raja Mojopahit tuk mencari keris sengkelat dengan ciri2 begini dgn kesaktian sperti ini kpd ki nalang guna. Bahkan beliau memakai nama empu bajjra guno di tempat lain tuk menutupi tugas rahasianya .
Lalu sang Ki nalang guna berfikir lo itu julukan saya Dr penduduk setempat dan raja Bangkalan . Maka saat itu lah nama Ki nalang guna berubah menjadi empu bajjra guna dan beliau menciptakan keris tiruan dari sang gurunya yakni keris sengkelat Yg dimana keinginan empu bajjra guna atau Ki nalang Guna ke saktiannya sama dengan keris ciptaan gurunya yakni empu supo.
Maka keris itu di ciptakan dgn bahan baja Yg lebih banyak Yg di kenal dgn besi braja Yg di campur dgn besi krang kijang . Sehingga terciptalah keris luk 13 berna sengkelat . Setelah ciptaannya selesai . Ki nalang guna atau empu bajjra guna . Memperlihatkan hasilnya Kpd empu supo. Sepontan empu supo merasa kaget luar biasa krn keris ciptaan empu bajjra guna lebih bagus lebih anggun dan lebih sakti Dr ciptaan gurunya bahkan bisa mematahkan keris baja lainnya bahkan besi sperti apa pun . Saking kuatnya keris itu
Sehingga empu supo mengatakan jgn kau kasik nama keris ini dgn nama sengkelat krn bentuknya tdk remping dan lebih melebar. Tetapi masalah Rincikan memang sama dgn keris sengkelat ciptaan ku Yg menjadi piandel Mojopahit Yg hilang di curi oleh kerajaan Blambangan .
Maka kau kasik nama keris ini dengan gelar mu . Yakni keris Kanjeng kyai bajjraguna bangakalan Madura
Itulah sekelumit sejarah keris bajjra guna bangakalan Madura .
Semoga bermanfaat dan menambah rasa Cinta kita kpd budaya perkerisan
Comments
Post a Comment